UMPO dan UNTIDAR Gelar Pelatihan Teknologi dan Budaya K3 untuk Tingkatkan Produktivitas Batik Ciprat Karangpatihan


Ponorogo, 23 Agustus 2025 — Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) bekerja sama dengan Universitas Tidar (UNTIDAR) menggelar pelatihan bertajuk “Penerapan Teknologi dan Budaya K3 untuk Meningkatkan Produktivitas Batik Ciprat” di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, pada hari ini, Sabtu (23/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan kerja para pengrajin batik ciprat, salah satu produk unggulan desa yang dibuat oleh penyandang disabilitas intelektual binaan Rumah Harapan Karangpatihan.

Foto : Dr.Sri Hartono bersama Eko Mulyadi 

Pelatihan difokuskan pada dua aspek utama, yakni pemanfaatan teknologi sederhana untuk mendukung proses produksi batik dan penguatan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja para pengrajin. Materi disampaikan oleh dosen dan mahasiswa dari kedua universitas dengan metode interaktif dan praktik langsung.

“Kami ingin memberdayakan masyarakat Karangpatihan tidak hanya dari sisi keterampilan membatik, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif melalui penerapan K3,” ujar Dr. Sri Hartono,SE.MM salah satu narasumber dari UMPO.

Foto : Pelatihan Keselamatan Kerja


Sementara itu, Eko Mulyadi,S.I.P Kepala Desa Karangpatihan menambahkan bahwa sinergi antar perguruan tinggi ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam membangun kemandirian desa berbasis potensi lokal.

Para peserta yang terdiri dari pengrajin batik, pendamping, serta perangkat desa menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan semacam ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan produksi batik ciprat dari Desa Karangpatihan tidak hanya semakin berkualitas, tetapi juga dihasilkan melalui proses yang aman, sehat, dan efisien. (RA)

Share:

Copyright © Pemerintah Desa Karangpatihan | Develop Team Creative Desa