Warga Desa Karangpatihan Evakuasi Arca Yang tenggelam di Situs Purbakala Patirtan Den Panji Sendang Beji Karangpatihan

 Ponorogo, 10 Agustus 2025 — Warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, menggelar kerja bakti hari ini untuk mengevakuasi sebuah benda purbakala berupa arca yang  tenggelam di kolam patirtan Den Panji atau lebih dikenal dengan nama Sendang Beji.

Foto : Evakuasi arca yang  tenggelam

Kegiatan ini merupakan inisiatif warga yang peduli terhadap pelestarian situs sejarah di wilayah mereka. Arca yang dievakuasi diduga merupakan peninggalan masa Kerajaan Kediri, mengingat situs Sendang Beji sendiri telah diakui sebagai salah satu situs purbakala yang memiliki nilai sejarah tinggi. Lokasi ini sebelumnya telah diteliti dan diekskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.

“Warga sejak lama mengetahui keberadaan arca yang jatuh tenggelam ini, namun baru hari ini kami bersama-sama melakukan evakuasi dengan cara gotong royong,” ujar Sugito ,salah satu tokoh masyarakat setempat. Proses evakuasi berlangsung secara manual dan berhati-hati untuk menjaga keutuhan arca.

Foto Arca setelah diangkat kepermukaan (Paling Kanan)

Sendang Beji dikenal sebagai situs suci yang diyakini telah ada sejak era Kerajaan Kediri. Keberadaan kolam patirtan dan berbagai temuan arkeologis di sekitarnya memperkuat dugaan bahwa kawasan ini dulunya merupakan bagian dari kompleks peribadatan juga pemandian atau tempat ritual penting pada masanya.

Warga berharap lokasi ini mendapat perhatian lebih lanjut dari pihak berwenang agar situs bersejarah ini dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya di Ponorogo.

“Kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa membantu proses konservasi dan menjadikan Sendang Beji sebagai kawasan cagar budaya yang dilindungi,” tambah warga lainnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangpatihan , Eko Mulyadi, S.I.P menyampaikan bahwa pihak desa sangat berharap bahwa lokasi patirtan den panji atau sendang beji karangpatihan ini akan mendapat dukungan program  dari dinas terkait dan BPCB Trowulan untuk dilakukan kajian lanjutan dan penanganan yang profesional. (RA)

Share:

Copyright © Pemerintah Desa Karangpatihan | Develop Team Creative Desa